JMDN logo

Menkomdigi Tegaskan Mahasiswa Harus Jadi Punggawa AI

📍 Politik dan Pemerintahan
28 Juni 2025
3 views
Menkomdigi Tegaskan Mahasiswa Harus Jadi Punggawa AI

Jakarta, 28/6 (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan bahwa mahasiswa vokasi harus menjadi punggawa utama transformasi digital Indonesia, khususnya di bidang kecerdasan buatan (AI).


Staf Khusus Menteri Alfreno Kautsar Ramadhan saat menyampaikan pesan Menteri Meutya Hafid di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, Jumat, mengungkapkan bahwa pemerintah berkomitmen mempercepat pencetakan talenta digital nasional.


“Dengan belajar cakap digital ini, dengan belajar bagaimana cara menggunakan AI, teman-teman ini nggak akan tergantikan. Justru teman-teman menjadi pionir atau punggawa ketika AI masuk, ketika technological disruption masuk, teman-teman lah yang nanti akan mengoperasikan itu semua,” ujar Alfreno dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.


 


 


Alfreno menyampaikan, kegiatan bertajuk “Pengenalan dan Implementasi AI di Kota Yogyakarta: Berdaya dengan AI untuk Generasi Cakap Digital” ini menjadi momentum penting untuk menekankan arah kebijakan Komdigi dalam mencetak talenta digital yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga menjadi penggerak perubahan.


“Ibu menyatakan bahwa kampus ini harus menjadi contoh bahwa adanya medium atau wadah politeknik yang mendukung dan memimpin transformasi digital. Harapannya Ibu Menteri STMM itu nanti menjadi politeknik digital,” tutur Alfreno.


Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital hingga 2030.


Untuk mencapainya, dibutuhkan ekosistem kolaboratif yang mempertemukan kampus, industri, dan pemerintah.


The fast changing, the disruption of technologies itu yang dibutuhkan sudah bukan pemimpin-pemimpin yang filsuf mungkin, tapi talenta-talenta digital,” jelas Alfreno.


Kementerian Komdigi juga memperkuat strategi pengembangan sumberdaya manusia digital melalui kemitraan global, termasuk dengan Microsoft, yang baru-baru ini mengumumkan investasi sebesar USD1,7 Miliar di Indonesia untuk AI dan pelatihan digital.


Melalui investasi tersebut, ditargetkan dapat mencetak lebih dari 800 ribu talenta baru yang siap pakai.


Pesan penutup dari Menkomdigi Meutya Hafid yang disampaikan Alfreno menegaskan tanggung jawab generasi muda dalam membangun masa depan digital bangsa.


“Ibu Menteri ingin teman-teman menjadi generasi yang membangun bukan hanya menjadi penonton. Ibu ingin teman-teman menjadi inovator yang peduli menjadi pemimpin yang berani mengambil peran,” katanya. (ANTARA/Adimas Raditya Fahky P)

Berita Populer

Berita Populer